Kaedah-Kaedah Tentang Nama dan Sifat Allah

🎙💽 AUDIO REKAMAN

📚 Kajian Kitab :

القواعد المثلى في صفات الله وأسمائه الحسنى

(Penjelasan Kaedah-kaedah tentang Nama dan Sifat Allah Ta’ala)

✍🏽 Karya Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin –rahimahullah–

🎙 Pemateri :
Al-Ustadz Tb. Ali Zainal Abidin, Lc حفظه الله تعالى

🔄 Kajian Rutin setiap Selasa dan Kamis Bakda Isya – Selesai

🕌 Tempat :
Masjid Fatahillah Depok
Jl. Fatahillah II/33, Tanah Baru, Beji, Depok 16426.
(https://goo.gl/maps/61g2euMfSin)

Download audionya di sini

4.6M

Sesi 1: Mukaddimah (Hal 7)

4.8M

Sesi 2: Mukaddimah (Hal 7)

5.1M

Kaedah 1: Nama2 Allah itu seluruhnya berada di dalam puncak kebaikan (husna)

4.6M

Contoh ke -3 Arrohman

5.9M

Kaedah 2: Nama2 Allah adalah nama juga sifat (Hal 11)

6.4M

Kaedah 2: Nama2 Allah adalah nama juga sifat - Dalil secara Akal/ Nalar (Hal 12)

4.6M

Kaedah 3

5.1M

Kaedah 4

8.4M

Kaedah 4 Sambungan

7.7M

Kaedah yang ke -4 (Lanjutan)

6.0M

Kaedah yang ke -4 (Lanjutan)

7.2M

Kaedah yang ke -5

7.0M

Kaedah yang ke -6

6.3M

Kaedah yang ke -6 (lanjutan)

5.8M

Kaedah yang ke -6: Ar Rauf

8.5M

Kaedah yang ke -6: Al Muhith (Maha Meliputi Segala Hal), Al Musawwir (Maha Yang Membentuk Rupa), Al Muqtadir..

5.2M

Kaedah yang ke -7: Bentuk2 penyimpangan dalam masalah asma Allah (Nama2 Allah)

5.5M

Kaedah yang ke -7: Bentuk2 penyimpangan dalam masalah asma Allah (Nama2 Allah) yang ke -3

4.4M

Kaedah2 Tentang Sifat2 Allah

5.4M

Kaedah2 Tentang Sifat2 Allah: Dalil secara akal sehat yang menunjukkan kesempurnaan sifat2 Allah

5.5M

Kaedah 1: Sifat Allah seluruhnya berada di pusat kesempurnaan tiada kekurangan dari sisi manapun (Dalil ke -3) - hal 32

5.7M

Kaedah 1: Sifat Allah seluruhnya berada di pusat kesempurnaan tiada kekurangan dari sisi manapun

4.5M

Kaedah 2: Sifat Allah itu lebih luas daripada Nama2Nya

3.9M

Kaedah 3: Sifat Allah itu lebih luas daripada Nama2Nya

5.3M

Kaedah 3: .. Dalil dari akal terkait penetapan sifat Allah secara hakiki tanpa takwil maupun berusaha menafikannya.

5.8M

Kaedah 3: ... Sifat Salbiah (Penafian/ Peniadaan) adalah apa2 yang Allah nafikan dari diriNya baik dalam kitabNya maupun melalui lisan rasulNya shalallahu 'alaihi wasallam.

4.9M

Kaedah ke -4: Sifat2 Subutiyah (Bentuknya Penetapan) adalah sifat yang berisi pujian dan menunjukkan kesempurnaan.

4.7M

Kaedah 5: Sifat2 Subutiyah terbagi menjadi 2; dzatiyah dan fi'liyah. Dzatiyah itu ada 2 macam: Ma'nawiyah dan Khobariyah

4.8M

Kaedah 5: Sifat2 Subutiyah (penetapan) yang ke - 2; fi'liyah.

5.2M

Kaedah 6: Wajib menyandarkan kepada sifat itsbat Allah ketika kita menetapkan sifat2 Allah untuk berlepas diri dari dua hal yang terlarang ialah al tamtsil dan at takyif

3.9M

Kaedah 6: 1. Kaedah terlarang dalam memahami sifat2 Allah; At Tamtsil (Mempermisalkan Allah dengan makhlukNya) - Sudut pandang akal.

4.4M

Kaedah 6: Kaedah terlarang dalam memahami sifat2 Allah; 1. Takyif

6.1M

Kaedah 6: Kaedah terlarang dalam memahami sifat2 Allah; Dalil Akal - 1. Takyif

5.4M

Kaedah 6: Kaedah terlarang dalam memahami sifat2 Allah; Dalil Akal - 1. Takyif (Lanjutan)

5.5M

Kaedah 7: Bahwa sifat Allah itu bentuknya taufiqiyah

7.2M

Kaidah 1 dari Kaedah2 yang berkaitan dengan dalil2 yang berkaitan dengan nama dan sifat Allah

4.1M

Dalil2 yang kita gunakan untuk menetapkan dengan nama2 Allah dan sifat2Nya adalah Alquran dan Assunnah. (lanjutan)

5.5M

Sifat Jihah (Arah)

6.2M

Kaedah2 yang berkaitan dengan dalil2 yang berkaitan dengan nama dan sifat Allah

5.7M

Kaedah yang ke -2

5.4M

Kaedah yang ke -2: Wajib dalam memahami nash alquran dan assunnah dibawa pada makna dzahirnya. Tidak boleh mengalihkan makna darinya kecuali ada dalil

6.6M

Kaedah yang ke -3: - Mengetahui makna tetapi tidak mengetahui kaifiyah -nya.

5.3M

Kaedah yang ke -3 dari Kaedah2 dalam memahami dalil2 yang berkaitan dengan nama dan sifat Allah

5.7M

Kaedah ke -2 (selesai) - Perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah mengenai attafwidh

5.3M

Kaedah ke -4: Yang dimaksud dhahir dari nash2 adalah makna yang segera terlintas di benak mengikuti konteks pembicaraan

5.5M

Kaedah ke -4: (Lanjutan) Bahwasanya urutan kata dalam sebuah kalimat bisa menentukan makna.

4.8M

Madzhab salaf yaitu membiarkan makna asma wassifat pada dzahirnya yang pantas bagi Allah; tidak mentakwil maupun menghapusnya.

4.5M

Kelompok yang ke -2: Mereka yang memaknai nama dan sifat dengan tasybih (menyerupai makhluk).

5.6M

Syubhat2nya kelompok yang ke -2: Mereka yang memaknai nama dan sifat dengan tasybih (menyerupai makhluk).

5.2M

Kelompok yang ke -3: Mereka yang menjadikan bahwasanya makna dzohir dari ayat2 sifat adalah hal yang salah yaitu menyerupakan Allah (Tasybih) kemudian mereka mengingkari makna yang pantas bagi Allah. (Takwil atau ta'til)

6.2M

Bantahan terhadap Kelompok yang ke -3

4.5M

Contoh2 dan Bantahan

6.4M

Sisi yang ke -5: Bantahan bagi mereka yang mengingkari sifat Allah kemudian mereka mentakwilnya

4.9M

Sisi yang ke -6: Kerusakan2 yang diakibatkan oleh keyakinan mereka.

5.8M

Konsekuensi rusak yang ke -2: Al Qur'an kurang memberikan penjelasan dalam hal nama2 dan sifat2 Allah.

5.9M

Konsekuensi rusak yang ke -4: Bahwasanya firman Allah maupun sabda RasulNya bukanlah suatu hal yang harus dikembalikan kepadanya pada apa2 yang mereka yakini tentang Allah.

5.8M

Diantara mereka ada yang menetapkan sebagian sifat dan menafikan sebagian sifat lainnya.

6.9M

Jawaban bagi mereka yang menetapkan sebagian sifat dan menafikan sebagian sifat lainnya.

5.9M

Bantahan/ Jawaban bagi mereka yang menetapkan sebagian sifat dan menafikan sebagian sifat lainnya dg hujjah/ alasan akal.

4.7M

Kaidah Penting

4.6M

Jawaban atas tuduhan2/ syubhat2/ kerancuan2

5.2M

Jawaban2 yang terperinci atas tuduhandengan contoh2

4.2M

Bab: Jawaban2 terperinci atas tuduhan dengan contoh2

5.7M

Contoh syubhat yang ke -3 yang diarahkan kepada ahlussunnah dan jawabannya

6.6M

Contoh syubhat yang ke -4 "Kemudian Dia istiwa ke langit"

5.8M

Contoh syubhat yang ke -5 dan ke -6 "Dan Allah bersama kalian dimanapun kalian berada", "Tidak pula lebih sedikit atau lebih banyak kecuali Allah bersama mereka dimanapun mereka berada"

6.1M

Alasan ke -3 bathilnya memaknai kebersamaan Allah bersama makhlukNya sebagai menitisnya Allah.

5.4M

Alasan ke -3 bathilnya memaknai kebersamaan Allah bersama makhlukNya sebagai menitisnya Allah. (Lanjutan)

5.7M

Bathilnya memaknai kebersamaan Allah bersama makhlukNya sebagai menitisnya Allah (Lanjutan).

5.7M

Kebersamaan Allah itu tidak bertentangan dengan sifat tinggiNya

6.6M

Sisi yang ke -2 dari yaitu sisi akal pada kebersamaan Allah itu tidak bertentangan dengan sifat tinggiNya

5.2M

Kelompok pertama dari tiga macam kelompok terkait memahami kebersamaan Allah

5.0M

Tanbih/ Perhatian yang ke -2

6.1M

Tanbih/ Perhatian (lanjutan)

5.0M

Dalil Ijma terkait sifat ketinggian Allah (uluwwallah)

6.2M

Poin ke -3 yang perlu diperhatikan (Tanbih)

6.4M

Beberapa contoh syubhat dan obatnya (Contoh ke -7 dan 8 Terkait dengan kata2 dekatnya Allah)

5.1M

Beberapa contoh syubhat dan obatnya (Contoh ke -9 dan 10 Terkait dengan kata2 dekatnya Allah)

5.1M

Beberapa contoh syubhat dan obatnya (Contoh ke -11 Terkait dengan kata2 dekatnya Allah)

5.7M

Beberapa contoh syubhat dan obatnya (Contoh ke -11 Terkait dengan kata2 dekatnya Allah)

5.9M

Beberapa contoh syubhat dan obatnya (Contoh ke -11 Terkait dengan kata2 dekatnya Allah)

6.5M

Beberapa contoh syubhat dan obatnya (Contoh ke -12 Terkait dengan kata2 dekatnya Allah)

6.2M

Beberapa contoh syubhat dan obatnya (Contoh ke -12 Terkait dengan kata2 dekatnya Allah)

6.1M

Contoh ke -12 Terkait dengan kata2 dekatnya Allah (Lanjutan bagian 2)

6.3M

Contoh ke -13 Mengenai Tangan Allah

3.6M

Contoh ke -14 Mengenai Tangan Allah

5.3M

Contoh ke -15 syubhat dari orang2 yang menuduh bahwasanya ahlussunnah melarang orang dari mentakwil sifat2 Allah namun mereka sendiri mentakwil

5.9M

Jawabann dari Contoh ke -15 syubhat dari orang2 yang menuduh

5.8M

Penutup

5.7M

Jawaban dari pertanyaan yang ke -2

5.3M

Jawaban dari pertanyaan yang ke -2 (Lanjutan)

5.0M

Perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah terhadap kitab Ibanah

6.4M

Perkataan Syaikh Syinqithi Rahimahullah

6.6M

Perkataan Syaikh Syinqithi (Lanjutan)

6.4M

Jawaban dari pertanyaan yang ke -3

6.8M

Jawaban dari pertanyaan yang ke -3 (Lanjutan)

7.1M

Jawaban dari pertanyaan yang ke -3 (Lanjutan bag 2)

6.3M

Jawaban dari pertanyaan yang ke -3 (Lanjutan bag. 4)

6.2M

Jawaban dari pertanyaan yang ke -3 (Lanjutan bag. 5)

6.3M

Tindakan Pengkafiran dan Bahayanya jika Serampangan yang ke -2

6.6M

Bahayanya serampangan dalam menuduh kekafiran/ kefasikan yang termasuk pembid'ahan

7.0M

Contoh yang ke -2 yaitu keadaan ketika tertutupi akalnya

7.1M

Tidak serampangan dalam mengkafirkan dan bantahan bagi mereka yang menuduh salafi bermudah2an dalam hal ini.

7.0M

Diberinya udzur ketika adanya penghalang2.

7.0M

Perbedaan antara perkataan yang menyebabkan kekafiran dan hukum bagi masing2 individu yang mengatakannya

6.2M

Hukum bermakmum sholat kepada orang yang berbuat bid'ah yang bisa menyampaikan pelakunya kepada kekafiran

6.2M

Pembagian menjadi dua yaitu antara amalan dan keyakinan. (Bukan ushul pokok dan furu' cabang)

5.7M

Kurang tepatnya pembagian agama ini kepada ushul dan furu - Bag 2

7.0M

Dibedakannya antara perkataaan dengan yang melakukannya. Tidak setiap orang yang melakukan perkataan/ perbuatan kufriyah itu serta merta dikafirkan

6.1M

Dibedakannya antara perkataaan dengan yang melakukannya. Tidak setiap orang yang melakukan perkataan/ perbuatan kufriyah. Bag. 4

4.4M

Mengenai kebersamaan Allah terhadap para makhlukNya dan perincian2nya

6.8M

Koreksi ke -2 atas keyakinan yang salah terkait kebersamaan Allah terhadap para makhlukNya

6.4M

Poin ke -3 Mengenai koreksi keyakinan yang salah terkait kebersamaan Allah terhadap para makhlukNya

5.4M

Poin ke -3 Mengenai koreksi keyakinan yang salah terkait kebersamaan Allah terhadap para makhlukNya (Lanjutan)

5.6M

Poin ke -5 Mengenai koreksi keyakinan yang salah terkait kebersamaan Allah terhadap para makhlukNya (Lanjutan)

6.3M

Sifat Tinggi Allah Tidak Bertentangan Dengan Kebersamaan Allah Dengan Mukhluknya

Download Semua Audio

Download E-Book Kajian

Diarsipkan di Audio Kajian, Al-Ustadz Tb. Ali Zainal Abidin Lc